The Hunger; 20 juta Nyawa Menjadi Korban

Pada tahun 1932-1933 terjadilah sebuah tragedi kemanusiaan yang masih menyisakan kepedihan bagi rakyat dunia sampai sekarang. Peristiwa ini terjadi di daerah Kuban ( Utara Kaukasus) dan propinsi-propinsi dekat Sungai Volga. Diperkirakan selama setahun 7-10 juta orang Ukraina meninggal dunia.

“Genosida” ini merupakan perintah dari Stalin dan tangan kanannya Lazar Kaganovich. Tujuan jelas, membungkam semangat perubahan rakyat Ukraiana yg dibawah pemerintahan komunis. Stalin ingin mengosongkan teritori Ukraina, namun 20 juta penduduk sangatlah banyak. So, Stalin menemukan solusi : starvation.

Orang Ukraina menyebut peristiwa kelam ini Holodomor – the Hunger.. Soviet menaikkan “pajak” hasil bumi sebesar 44% atas penduduk Ukraina. Para tentara merah menyita hasil pertanian. Bencana Kelaparan terjadi begitu dahsyat. Bahkan fenomena kanibalisme ( termasuk korban adalah keluaraga sendiri) menjadi hal yang lumrah waktu itu.

Mengapa hal ini bisa terjadi?
Semua bermula pada tahun 1917. Saat itu Revolusi Bolshevik mengangkat semangat Marxisme. Menelurkan tokoh-tokoh seperti Lenin, Trotsky and Stalin. Revolusi ini mebawa perubahan besar dalam kehidupan sosial. Para petani tidak lagi “mempunyai” tanah, karena tanah mereka punya negara. Apa yg dihasilkan di tanah itu harus untuk kepentingan negara.

Pada tahun 1927. Stock pangan negara turun drastis. Stalin mengumpulkan anak2 muda dari seluruh negri untuk dijadikan ”food collector”. Merampas secara paksa hasil pertanian rakyatnya sendiri. Semasa itu Stalin melakukan 3 macam perlakuan terhadap para petani sebagai berikut :
1. “Hilangkan” petani pembangkang secepatnya
2. Masukkan ke dalam kamp kerja paksa
3. Pindahkan ke daerah liar, Siberia dan Asia

1 juta org dideportasi. Ruibuan lainnya ditembak.Para petani melawan. Mereka menghancurkan hasil panennya sendiri dan membantai 26 juta sapi serta 15 juta kuda daripada jatuh ke tangan Bolsheviks. Merasa persediaan pangan negara belum cukup,oleh karena itu Stalin “melirik” Ukraina dan penduduk sekitarnya. Mereka dijadikan tumbal.

– Pada Tahun 1932, Fred Beal menemukan satu desa dekat Kharkov-Ukraina, dimana hanya ada 1 org bertahan hidup, sisanya menjadi bangkai.
– Salah seorang komunis Lev Kopolev, mengatakan saat itu wanita dan anak perutnya menjadi kurus dan kebiruan dengan sorot mata sayu menanti kematian

– Kanibalisme umum terjadi ,Andriy Melezhyk menemukan di kota Poltava, seember rebusan hati, jantung dan paru2 manusia

– Untuk mendapat makanan, beberapa wanita menawarkan seks kepada petugas komunis

 

 

 

Fred Beal Beal menegur pemimpin Bolshevik Ukraina , Petrovsky. Dijawabnya :
“We know millions are dying. That is unfortunate, but the glorious future of the Soviet Union will justify it.” (Kita tahu bahwa jutaan orang yang meninggal. Cukup disayangkan, tetapi ketahtaan Soviet Union akan membenarkan adanya”

Leave a comment